Sumber Pangan |
Petatas/Ubi (Hiberi) = makanan pokok masyarkat lembah Baliem. Ada 3 jenis Hiberi yaitu Hipiri (35 jenis), Hom (8 jenis) dan Pain (4 sejenis) Buah-buahan: Kilu, haki (pisang: 6 jenis), weramo (buah pandan: 3 jenis), Yeleliken (murbei alam), wenyali, heleken, El’l (tebu), saik/sap (buah merah) Sayuran : wakol, Sukun, Wulep, Wurikaka, Wenalika, Hibeka, Musan, Aikmulin, Hipirika, Hakika, Molin, Kurluka, Kibika, Aikwakol, Sirluk, Soa, Lobe, Helaka, Hirimo, liwoka, Amusinka, dll. |
Sumber Kesehatan & Kecantikan |
Obat tradisional: - Pawika = Daun pawika menyembuhkan luka. Caranya pucuk atau daun kedua atau ketiga pucukdaun pohon pawi (pawika) diambil 1-2 helai lalu dikunya dengan dan ditempel atau ditaru pada lukanya. Berapa hari kemudian lukanya sembuh - Nirugum = digunakan untuk mengobati panas dalam. - Yawi = Yawi tumbuh di hutan tertentu yang berkhasiat untuk menyembuhkan badan sakit-sakit - Kami = Obat penggosok serangan angin malam - Hotali = damar, untuk utk mengecek kesehatan…. - Hakiapusu: getah tunas pisang tuma. - Wako: - Wip Apusu, Waregeke, Sagan, Pawika = obat luka - Sirluk Omaken/Eken = Obat penyakit dalam - Owasi-wasika = obat rasa Badan - Yibi = menyelamatkan orang sakit - Sali = obat pemberkatan suatu acara - Haki = obat penurun panas - Jili Wayo = obat menghilangkan rasa mual - Wiki-Wiki =….. - Dokop Asimo = - Tikus Hidup = Diaknosa penyakit dalam. Tikus dicari dan ditangkap hidup-hidup di hutan atau rerumputan lalu dalam keadaan hidup didekatkan pada dada pasien sambil menyebut kata-kata terkait dengan penyakit agar penyakitnya pasien dapat terjelma dalam tubuh tikus. Setelah diucapkan, tikus tersebut dalam keadaan hidup di bela bagian perutnya mengunakan pisau tradisionalnya. Setelah di bela keadaan penyakit dalam pasien akan terlihat dalam tubuhnya tikus misalnya paru-paru tukus luka berarti paru-paru pasien juga luka |
Papan dan Bahan Infrastruktur |
Hiseke = 4 tiang di dalam honai , kayu wupi, kayu lugu, kayu pum, kul, kayu meratne, kayu ki. Wonok = dari ranting-ranting, kayu-kayu kecil yang membentuk atap honai Herle (jenis-jenis tali) = tali mul, mulele, sinale, pare/jagat, olak, leken, jenax, wetete, dll. Pirereke/lia = jenis kayu kecil yang digunakan untuk membuat honai. Jitney = pengalas untuk memasang alang-alang sebagai atap honai. Pilai Isok/oak = tiang penahan honai Pilai ewe = papan untuk dinding honai Warlike = alang-alang untuk atap honai. Yeleka: alas dalam honai untuk duduk dan tidur. Lugut: kayu melintang pembatas tempat tidur dan duduk. Wulikin: tungku api. San: tempat pembuangan ampas makanan. Tik: bara api utama Taki ela: pelindung tempat makan. |
Sumber Sandang |
Sali = busana tradisional yg digunakan oleh gadis yg belum menikah. Bahan dari sejenis tanaman air Yokal = pakaian tradisional yg digunakan oleh pengantin/ perempuan yg sudah menikah. Bahan dari serat kayu. Noken = Serat kulit kayu (ligi, pupare, yogomayo, sawe, yaluku, walet, itiwan, dll) holim = sejenis labu yang sudah matang digunakan sebagai pakaian tradisional laki-laki. |
Sumber Rempah-rempah & Bumbu |
Hite/hece = jahe Hilue/elue = garam tradisional yg berasal dari Wilayah Miliama-Aluama dan Asolokobal Diwoka/laereka = daun menjalar di pohon yg digunakan sebagai bumbu masak (semacam kemangi) |
Sumber Pendapatan Ekonomi |
Perikanan darat, kebun (ubi jalar, keladi, jagung, singkong, dll), Kopi, sayur-sayuran, madu asli (semuk), kayu bakar, kayu balok, papan, kayu buah, rotan (mul), dll. |